Rabu, 17 Februari 2010

Sensor Kapasitif

Sensor jenis ini bekerja berdasarkan prinsip pengukuran kapasitansi dari sensed material (material yang disensor). Cakupan material tersebut mulai dari ferro (besi), steel (baja), alumunium, copper (tembaga), bronze (kuningan) bahkan hingga air sekalipun.
Sedangkan untuk harga, dimensi, geometris / bentuk, mounting (pengikatan), jenis koneksi, tegangan kerja, jenis output yang ditampilkan, akurasi, tingkat kepekaan, durability (daya tahan), sensing distance (jarak pengukuran) sangatlah bervariasi, tergantung dari merk dagang pabrikannya.
Sedangkan untuk controller / amplifier yang dapat digunakan juga sangat beragam. Yang perlu diperhatian ketika kita hendak mengkoneksikan antara sensor dengan controller nya, kita harus memahami karakteristik dari masing-masing komponen tersebut, serta faktor-faktor eksternal yang kemungkinan dapat mempengaruhi fungsi kerja sistem yang hendak kita rencanakan.
Karakteristik internal tersebut diantaranya adalah tegangan kerja, jenis output yang ditampilkan, jenis kontak maupun toleransinya.
Sedangkan untuk faktor eksternal yang perlu diperhatikan adalah lingkungan kerja, kemungkinan kebakaran, benturan, vibrasi, kontaminasi dan lain sebagainya.

1 komentar: